Friday, January 03, 2014

Gila gadget

Tanya:
Mbak, bagaimana ya agar anak-anak tidak terus menerus mainan gadget? saya punya 2 anak. Kakaknya kelas 4 SD dan adiknya TK besar. Keduanya keranjingan main game di tablet dan hp. Kalau sudah main tidak bisa dihentikan. Sampai-sampai kalau diajak kemana-mana, bisa jalan sambil memainkan game, tidak mempedulikan sekitar. Begitu juga saat diajak bertamu atau saat di rumah sedang kedatangan tamu dia asyik main. Apakah jika dibiarkan anak saya nantinya bisa anti sosial? Mohon sarannya, terimakasih
Ibu Nea, Jogja

Jawab
Ibu Nea yang baik,
Gadget adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah komunikasi dan informasi. Sebetulnya berbagai piranti tersebut disiapkan untuk digunakan oleh orang dewasa. Namun seiring dengan kemajuan jaman, anak-anak pun tumbuh bersama dengan berkembangnya beragam peralatan tersebut, dan melihat begitu dekatnya alat tersebut dengan keseharian orang tua mereka. Tidak menutup mata, gadget juga selama ini cukup ampuh digunakan sebagai alat untuk “penenang” anak-anak supaya sibuk sendiri dan tidak mengganggu aktivitas orang dewasa. Nah, kalau ini dibiarkan terus menerus, bukan cuma si anak  yang kemudian menjadi tergantung dengan gadget, tapi orang tua juga tergantung dan merasa dimudahkan untuk menenangkan anaknya.
Ibu Nea,
Menyimak cerita ibu, saat ini penting sekali bagi ibu untuk segera memulai membuat kesepakatan dengan buah hati ibu. Karena seperti yang ibu tanyakan, kalau penggunaan gadget tidak diatur, anak bisa kurang kesempatan untuk bergaul dengan teman sesungguhny, akibatnya keterampilan sosial anak kurang berkembang dan kelak anak bisa mengalami masalah dalam pergaulan.
Kesepakatan tentang penggunaan gadget bisa mencakup kapan, dimana, berapa lama, dan aplikasi apa saja yang boleh dibuka oleh anak. Ibu juga perlu memastikan bahw gadget tersebut aman dari content yang berbahaya jika dibuka oleh anak. Gadget sebaiknya juga disimpan oleh orang dewasa, jika anak ingin menggunakannya maka dia harus minta ijin untuk menggunakan. Sehingga ibu bisa mengontrol penggunaannya.
Nah, agar anak tidak tergantung dengan gadget, maka dalam membuat kesepakatan perlu diperjelas kapan anak boleh menggunakannya. Misalnya kalau sudah seleseai semua pe ernya, maka malam hari boleh main beberapa menit. Atau untuk si kecil, kalau sudah selesai makan boleh main sebentar. Sepakati juga kapan anak tidak diijinkan menggunakan gadget, misalnya saat bertamu, saat ada orang yang mengajak bicara, saat sedang berjalan, dan lain sebagainya. Kemukakan alasannya mengapa hal tersebut tidak baik.
Ibu Nea, selain membuat anak kurang bersosialisasi, gadget juga beresiko mengurangi kesempatan anak untuk mengeksplorasi pengalamannya terhadap hal-hal nyata. Maka sebaiknya kurangi penggunaan gadget, dan beri anak kesempatan untuk melakukan aktivitas yang lebih beragam, seeprti berkebun, memelihara binatang, membuat karya, dan lain-lain yang akan mengasah kemampuan anak.
Demikian ibu Nea, semoga bermanfaat.

Dapatkan kompilasi tanya jawab seputar anak yang pernah dimuat di Harian Jogja, dalam Buku “Kenapa anak saya begini, apa yang harus saya lakukan” di ECCD RC, Jl. DI Panjaitan 70 telp.373709

Labels:

MySpace Layouts

MySpace Layouts

0 Comments:

Post a Comment

<< Home